KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA PEKANBARU 

Sub Kegiatan

:

5.05.02.2.04.01                                               Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan 


Pekerjaan

:

Penyusunan Dokumen Kegiatan Riset Unggulan

Daerah dengan Tema Pengelolaan Persampahan di Kota Pekanbaru


Hasil

:

Tersusunnya Dokumen Riset Unggulan Daerah

Dengan Tema Pengelolaan Persampahan di Kota Pekanbaru


Indikator Kinerja Kegiatan

:

Jumlah dokumen Riset Unggulan Daerah Dengan Bank Sampah “Pengelolaan Banjir Biopori Skubari Sistem Aplikasi”  di Kota Pekanbaru


Satuan Ukur dan Jenis

:

Dokumen


Volume

:

1 (satu) dokumen



LATAR BELAKANG

Kota Pekanbaru terdiri dari 15 Kecamatan dan 83 Kelurahan, dengan luas wilayah 632,26 Km2. Posisi geografis Kota Pekanbaru terletak antara 101o14’ -101o34’ BT dan 0o25’-0o45’ LU, dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut : 

-  Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar;

- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan

-  Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan 

-   Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Kampar

Kota Pekanbaru memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai kota yang menghubungkan kota-kota utama di Pulau Sumatera. Keuntungan ini, harus dicermati sebagai potensi dan masalah yang harus diantisipasi agar pembangunan kota kedepan benar-benar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan mengurangi kemungkinan dampak/pengaruh negatif yang akan ditimbulkan. 

Menurut data BPS, jumlah penduduk Kota Pekanbaru pada akhir tahun 2019 telah mencapai 1.149.359 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 jumlah penduduk sebesar 1.038.118 jiwa, maka dalam kurun waktu 5 (lima) tahun jumlah tersebut mengalami pertambahan sebesar 111.241 jiwa atau sekitar 10,72 persen. Dengan luas 632,26 KM2, kepadatan penduduk Kota Pekanbaru tahun 2019 adalah 1.817,86 jiwa. Namun pada siang hari di hari kerja jumlah penduduk Kota Pekanbaru saat ini bisa mencapai hampir 1,5 juta jiwa hal ini dipengaruhi oleh perkembangan Kota Pekanbaru yang cukup pesat. Jumlah populasi penduduk yang cukup tinggi tersebut dapat menjadi peluang dan juga menjadi permasalahan di Kota Pekanbaru salah satunya adalah permasalahan sampah. Data statistik tahun 2018 menyebutkan volume timbulan sampah kota Pekanbaru mencapai sebesar 492,11 ton/hari, sedangkan volume timbulan sampah yang dikelola dan masuk ke TPA Muara Fajar tahun 2018 sejumlah 447,50 ton/hari, dan hanya 3-5% sampah yang dikelola masyarakat dengan konsep 3R (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, 2019).

Permasalahan sampah tidaklah hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja melainkan seluruh stakeholders baik swasta maupun masyarakat. Kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam hal pengurangan sampah dari sumbernya adalah salah satu cara yang masih cukup efektif dalam hal pengurangan timbulan sampah, namun kenyataan saat ini jumlah timbulan sampah semakin hari semakin bertambah. Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Penelitian dan Pengembangan untuk mencari solusi yang tepat, efektif dan efisien serta memiliki nilai lebih agar bisa diterapkan dalam perumusan kebijakan Kota Pekanbaru. Untuk itulah Riset Unggulan Daerah Tahun 2021 dengan Tema Pengelolaan Persampahan ini diadakan.


MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud kajian Riset Unggulan Daerah Kota Pekanbaru tahun 2021 adalah  menemukan Sistem Pengelolaan Persampahan yang aplikatif di Kota Pekanbaru.

Tujuan Riset Unggulan Daerah Kota Pekanbaru adalah :

Memberikan solusi ataupun perbaikan sistem terkait pengelolaan persampahan dari hulu hingga hilir yang mempunyai nilai lebih serta dapat diterapkan di Kota Pekanbaru.

Mendorong seluruh stakeholders baik swasta maupun masyarakat untuk turut serta dalam mendukung terwujudnya kebijakan mengenai Pengelolaan Persampahan di Kota Pekanbaru.


SASARAN KEGIATAN

Sasaran yang hendak dicapai dalam penyusunan Riset Unggulan Daerah ini adalah membuat desain sistem Pengelolaan Persampahan yang cocok untuk diterapkan di Kota Pekanbaru.

Kegiatan dilakukan secara kooperatif atau gotong royong berdasarkan kelompok kerja, 1 (satu) kelompok jumlah anggotanya 10 (sepuluh) orang.


LOKASI

Lokasi kegiatan sebagai bahan penyusunan Kajian RUD dengan Tema Pengelolaan Persampahan adalah di Kota Pekanbaru. Secara umum untuk seluruh kecamatan (15 kecamatan) yang ada di kota Pekanbaru, khususnya di daerah Kecamatan sukajadi dan Kota Pekanbaru Provinsi Riau.


SUMBER PENDANAAN

Sumber pendanaan penyusunan Riset Unggulan Daerah dengan tema Pengelolaan Persampahan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru melalui DPA Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun Anggaran 2021 dengan nama Kegiatan         Pengembangan Inovasi dan Teknologi.


NAMA DAN ORGANISASI 

Nama

:

Akmal


NIK

:

1403 091106665929


Jabatan

:

Ketua  Umum Koperasi Skubaru Cahaya Nusantara (KOSCAN) Kota Pekanbarau Provinsi Riau.


Alamat

:

Jl. Pepaya No. 37 Kelurahan Sidorejo Kota Pekanbaru Provinsi Riau.


LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

Lingkup wilayah

Ruang lingkup wilayah penyusunan kajian dengan Tema  Pengelolaan Persampahan adalah di wilayah administratif Kota Pekanbaru.

Lingkup materi

Mendiskripsikan tentang metode, desain ataupun sistem yang efektif dan efisien serta mempunyai nilai lebih dalam Pengelolaan Persampahan yang meliputi pengolahan sampah Organi, Non Organik dan Sampah Residu di Kota Pekanbaru yang meliputi ;


Pengelolaan Banjir dengan Program Biopori menggunakan Aplikasi di Kota Pekanbaru

Mengelola penanggulangan banjir sistem Biopori menjadikan program unggulan dengan kapasitas 30 lobang Biopori per-rumah 60kg per-dua bulan sekali panenuntuk satu lobang Biopori atau lebih.

Timbulan sampah yang akan dikelola sebesar 30 lobang Biopori  /rumah atau 60 kg/rumah per 2 bulan, Harga pupuk organik Rp. 2,000/kg. Maka Potensi pendapatan yaitu : 60kg (60kgx Rp. 2,000 = Rp. 12,000,000 (seratus dua puluh) kg per-rumah, per-2 bulan akan berpotensi berpenghasilan untuk kecamatan sukajadi yaitu :

MASTER PLAN BIOPORI


ARB Rancangan Usaha (Lubang Biopori) 


1,786 KK Kecamatan Sukajadi


KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU









No

Uraian

Meterial

Kebu-tuhan

Harga/@

Jumlah


A.

Pengeluaran awal :

 

 

 

 


1

 

Bor Tanah (manual)

6

100,000

 Rp            600,000 


2

 

Pipa PVC

6

350,000

 Rp         2,100,000 


3

 

Semen

6

75,000

 Rp            450,000 


4

 

Sendok semen

6

15,000

 Rp              90,000 


5

 

Sekop

6

70,000

 Rp            420,000 


6

 

Cangkul

6

130,000

 Rp            780,000 


7

 

Ember

6

7,500

 Rp              45,000 


8

 

Martil besar

6

180,000

 Rp         1,080,000 


9

 

Martil kecil

6

75,000

 Rp            450,000 


10

 

Papan

6

35,000

 Rp            210,000 


11

 

Paku kayu

6

20,000

 Rp            120,000 


12

Tukang 

Mandor/Mekanik/operator

3

130,000

 Rp            390,000 


 


13

 

Ahli Bor

1

130,000

 Rp            130,000 


14

 

Pekerja

6

75,000

 Rp            450,000 


Jumlah

 Rp        7,315,000 


B

Pengeluaran tiap Bulan

 

 

 

 Rp        7,315,000 


 

Upah tenaga kerja

10

24

 Rp         970,000 

 Rp     232,800,000 


 

Operasional

 

24

 Rp         600,000 

 Rp       14,400,000 


 

Dana lain

 

 

 Rp         200,000 

 Rp            200,000 


C

Pemasukan Tiap Bulan

 

 

 

 


 

Kec Sukajadi

1,786

24

 Rp           60,000 

 Rp2,571,840,000 


 

 

 

 

 

 


D

Keuntungan Awal

#############

-

 Rp  247,400,000 

 Rp2,324,440,000 


 

 Rp  2,571,840,000 

 Rp     7,315,000 

+

 Rp  247,400,000 

 Rp 2,317,125,000 


 

(Pemasukan tiap bln)

- (Pengeluaran Awal)

+

 (Pengeluaran tiap bln) 

 = (Keuntungan Awal) 


 

 

 

 

 

 


E

Keuntungan Tiap Bulan

(Pemasukan Tiap Bulan)

-

 (Pengeluaran tiap Bulan) 

 = Keuntungan tiap bln 


 

 

 Rp 2,571,840,000 

-

 Rp    247,400,000 

 Rp2,324,440,000 


 

 

 

 

 

 









                                                                                             Pekanbaru, 06 April 2021









PENGURUS KOPERSI SKUBARI CAHAYA NUSANTARA (KOSCAN)


PEKANBARUPROVINSI RIAU


KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA























AKMAL

MUHAMMAD RILAM PRASANDY

VERAWATI DEWI









 





KELUARAN

Keluaran dari hasil penyusunan kajian ini adalah dokumen penelitian atau kajian dengan Tema Pengelolaan Penanggulangan banjir menggunakan Sistem Biopori menggunakan Aplikasi di Kota Pekanbaru yang memiliki salah satu atau beberapa keluaran :

Dapat memberikan solusi pemecahan masalah terkait pengelolaan Penanggulangan banjir sistem Biopoeri melalui Aplikasi dari hulu hingga hilir yang mempunyai nilai lebih serta dapat diterapkan di Kota Pekanbaru.

Dapat dijadikan rekomendasi kebijakan yang strategis dalam hal pengelolaan persampahan di Kota Pekanbaru.


PERSONIL DAN PERSYARATAN UMUM

Personil yang dipersyaratkan dalam penyusunan kajian ini adalah :

Posisi

Kualifikasi

Jumlah orang


Personal atau Tim  Peneliti

Segala Disiplin Ilmu

yang menguasai tentang permasalahan sampah di perkotaan


Personal/kelompok peneliti

Berjumlah 10 orang



      KOPERASI SKUBARI CAHAYA NUSANTARA (KOSCAN)

     Jl. Pepaya, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, 

     Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kode Pos 28126

             Instagram,Twitter & Facebook : @akmalpekanbaru20, Website : http://www.skuba.asia

        E-mail : koperasi_skubari@gmail.com, HP +6285271078311, +6282391406466



LAMPIRAN I :      KEPUTUSAN  KETUA UMUM 

KOPERASI SKUBARI CAHAYA NUSANTARA (KOSAN)

SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS       

   TAHUN ANGGARAN  2021-2022



PENGURUS



NO

NAMA

L/P

NOREG

JABATAN/ TUGAS


KETERANGAN



1

Akmal

L


Ketua Umum



2

Juhendri Husein

L


Wakil Ketua



3

M. Rilan Prasandy

L


Sekretaris 1



4

Muslim

P


Sekretaris 2 



5

Verawati Dewi

P


Bendahara 1



6

Adi

P


Bendahara 2 (IT)



7

Agustriyatna

L


Manejer






PENGAWAS



1

 Ajis

L


Ketua



2

Yan Anwar

L


Anggota 1



3

Amrul

L


Anggota 2




Pekanbaru, 06 April 2021


SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAWAS

KOPERASI SKUBARI CAHAYA NUSANTARA (KOSAN)